Substrat LiF
Keterangan
Kristal optik LiF2 memiliki kinerja IR yang sangat baik untuk jendela dan lensa.
Properti
Massa jenis(g/cm3) | 2.64 |
Titik lebur(℃) | 845 |
Konduktivitas termal | 11,3 Wm-1K-1 pada 314K |
Ekspansi termal | 37x10-6 /℃ |
Kekerasan (Mho) | 113 dengan indentor 600g (kg/mm2) |
Kapasitas panas spesifik | 1562 J/(kg.k) |
Konstanta Dielektrik | 9,0 pada 100Hz |
Modulus Muda (E) | 64,79 IPK |
Modulus Geser (G) | IPK 55,14 |
Modulus Massal (K) | IPK 62,03 |
Modulus Pecah | 10,8 MPa |
Koefisien Elastis | C11=112;C12=45,6;C44=63.2 |
Definisi Substrat LiF
Substrat LiF (lithium fluoride) mengacu pada bahan yang digunakan sebagai dasar atau pendukung berbagai proses pengendapan film tipis di bidang optik, fotonik, dan mikroelektronika.LiF adalah kristal transparan dan sangat terisolasi dengan celah pita lebar.
Substrat LiF umumnya digunakan dalam aplikasi film tipis karena transparansinya yang sangat baik di wilayah ultraviolet (UV) dan ketahanannya yang tinggi terhadap panas dan reaksi kimia.Mereka sangat cocok untuk aplikasi seperti pelapis optik, deposisi film tipis, spektroskopi dan mikroskop elektron.
Substrat LiF biasanya dipilih sebagai bahan substrat karena memiliki daya serap yang rendah dalam rentang UV dan halus secara optik untuk pengukuran atau pengamatan yang akurat dan presisi.Selain itu, LiF menunjukkan stabilitas yang baik pada suhu tinggi dan dapat menahan berbagai teknik pengendapan seperti penguapan termal, sputtering, dan epitaksi berkas molekul.
Sifat substrat LiF membuatnya sangat cocok untuk aplikasi dalam optik UV, litografi, dan kristalografi sinar-X.Ketahanannya yang tinggi terhadap faktor lingkungan dan stabilitas kimia menjadikannya bahan serbaguna untuk berbagai penelitian dan aplikasi industri.
Produk-produk terkait
LiF (lithium fluoride) dikenal luas karena sifat inframerah (IR) yang sangat baik sebagai bahan optik untuk jendela dan lensa.Berikut adalah beberapa poin penting tentang kristal optik LiF2:
1. Transparansi inframerah: LiF2 menunjukkan transparansi yang sangat baik di wilayah inframerah, terutama pada panjang gelombang inframerah tengah dan inframerah jauh.Ia dapat mentransmisikan cahaya dalam rentang panjang gelombang sekitar 0,15 μm hingga 7 μm, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi inframerah.
2. Penyerapan rendah: LiF2 memiliki penyerapan rendah dalam spektrum inframerah, memungkinkan redaman minimal cahaya inframerah melalui material.Hal ini memastikan transmisi tinggi dan transmisi radiasi inframerah yang efisien.
3. Indeks bias tinggi: LiF2 memiliki indeks bias tinggi dalam rentang panjang gelombang inframerah.Properti ini memungkinkan kontrol dan manipulasi cahaya inframerah yang efisien, sehingga berharga untuk desain lensa yang perlu memfokuskan dan membelokkan radiasi inframerah.
4. Celah pita lebar: LiF2 memiliki celah pita lebar sekitar 12,6 eV, yang berarti memerlukan masukan energi tinggi untuk memulai transisi elektronik.Properti ini berkontribusi terhadap transparansi yang tinggi dan penyerapan yang rendah di wilayah ultraviolet dan inframerah.
5. Stabilitas termal: LiF2 memiliki stabilitas termal yang baik, yang memungkinkannya menahan suhu tinggi tanpa penurunan kinerja yang signifikan.Hal ini membuatnya cocok untuk aplikasi yang melibatkan paparan suhu tinggi, seperti sistem pencitraan termal atau sensor inframerah.
6. Ketahanan kimia: LiF2 tahan terhadap banyak bahan kimia, termasuk asam dan basa.Ia tidak mudah bereaksi atau terdegradasi dengan adanya zat-zat ini, sehingga memastikan daya tahan dan keandalan jangka panjang dari optik yang terbuat dari LiF2.
7. Birefringence rendah: LiF2 memiliki birefringence rendah, yang berarti ia tidak membagi cahaya menjadi kondisi polarisasi berbeda.Properti ini penting dalam aplikasi yang memerlukan independensi polarisasi, seperti interferometri atau sistem optik presisi lainnya.
Secara keseluruhan, LiF2 sangat dihargai karena kinerjanya yang luar biasa dalam spektrum inframerah, menjadikannya bahan yang berharga untuk jendela dan lensa dalam berbagai aplikasi inframerah.Kombinasi transparansi tinggi, penyerapan rendah, celah pita lebar, stabilitas termal, ketahanan kimia, dan birefringence rendah berkontribusi terhadap kinerja inframerah yang sangat baik.