Pencitraan medis

Apa itu pencitraan medis?

Pencitraan medis nuklir (disebut juga pemindaian radionuklida) merupakan alat diagnostik yang efektif karena tidak hanya menunjukkan anatomi (struktur) suatu organ atau bagian tubuh, namun juga fungsi organ tersebut."Informasi fungsional" tambahan ini memungkinkan kedokteran nuklir untuk mendiagnosis penyakit tertentu dan berbagai kondisi medis lebih cepat dibandingkan pemeriksaan pencitraan medis lainnya yang terutama memberikan informasi anatomi (struktural) tentang suatu organ atau bagian tubuh.Kedokteran nuklir dapat bermanfaat dalam diagnosis dini, pengobatan, dan pencegahan berbagai kondisi medis dan terus berkembang sebagai alat medis yang ampuh.

UNTUK KEBANYAKAN LEMBAGA KESEHATAN yang menyediakan manajemen pencitraan diagnostik medis yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka untuk modalitas radiologi umum (yaitu, CT, MR, X-ray, PET, SPECT, dll).Namun, para profesional di lembaga-lembaga ini, mulai dari dokter, ahli teknologi, dan administrator, hingga staf PACS/IT, juga merasakan penderitaan karena tidak memiliki solusi PACS yang tepat untuk berbagai modalitas yang berbeda.Modalitas yang paling kurang terlayani oleh PACS adalah modalitas pencitraan molekuler nuklir, termasuk PET-CT, SPECT-CT, kardiologi nuklir, dan kedokteran nuklir umum.

Meskipun pencitraan molekuler nuklir relatif kecil mengingat jumlah pemeriksaan yang dilakukan per tahun, pentingnya hal ini tidak boleh diremehkan, baik secara klinis maupun finansial.PET-CT telah terbukti menjadi modalitas de facto dalam diagnosis kanker.Kardiologi nuklir telah menjadi modalitas pilihan untuk kardiologi noninvasif.Kedokteran nuklir umum menyediakan banyak aplikasi pencitraan fungsional yang tidak dapat ditandingi oleh modalitas lain.Secara finansial, PET-CT dan kardiologi nuklir masih merupakan prosedur dengan biaya tertinggi dalam pencitraan diagnostik.

Apa yang membuat pencitraan molekuler medis nuklir berbeda dari modalitas radiologi umum adalah bahwa pencitraan molekuler medis nuklir menggambarkan fungsi tubuh, sedangkan pencitraan molekuler medis nuklir menggambarkan anatomi tubuh.Inilah sebabnya mengapa pencitraan molekuler nuklir terkadang juga disebut sebagai pencitraan metabolik.Untuk menganalisis fungsi tubuh dari gambar yang diperoleh, diperlukan alat penglihatan dan analisis khusus.Alat-alat inilah yang hilang dari sebagian besar PACS saat ini.

Dalam hal ini, Semakin banyak perusahaan teknologi pencitraan medis yang ingin mengembangkan PET generasi terbaru, SPECT.